Kamis, 03 Mei 2018

Teknik Dasar Bulu Tangkis


Teknik Dasar Bulu Tangkis
Teknik Dasar Bulu Tangkis
Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan pertandingan oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Dalam masa pelatihan dan pembinaan ini pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar sesuai dengan aturan permainan bulu tangkis.
Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai sebagai modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Adapun teknik-teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, adalah sebagai berikut :
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :
·         Teknik Forehand


Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :
1.      posisi kepala raket menyamping
2.      pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
3.      antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
4.      jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket

·         Teknik Backhand


Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :
1.      posisi kepala raket menyamping
2.      posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
3.      empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket
2. Pukulan

Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan teknik forehand ini, adalah sebagai berikut :
1.      pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand
2.      posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)
3.      miringkan badan ke sebelah kanan
4.      pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan
5.      biarkan tangan bergerak terus ke bawah
6.      ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullahshuttlecock sekeras mungkin
3. Gerakan Kaki (Footwork)



Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.
4. Sikap dan Posisi Badan


Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik.
Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai berikut :
·         posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat menyerang ataupun bertahan)
·         tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang berada pada posisi tegak
·         kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan
·         salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak
5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)


Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang benar, adalah sebagai berikut :
·         usahakan posisi badan menyamping ke arah net
·         kaki kiri berada di depan kaki kanan
·         posisi badan berada di belakang shuttlecock
·         bahu kanan sedikit ditarik ke belakang
·         ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu kanan dan kaki kanan

6. Service

Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecockyang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :
6.1 Forehand Service


Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.
Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan pergerakanshuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.
6.2 Backhand Service



Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket. Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Service yang Salah/Dilarang :
·         ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raket
·         posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang
·         posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)
·         kaki kiri melangkah
·         kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul
·         gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus
·         penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service
Service yang Benar :
·         pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raket
·         pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang
·         kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)
·         kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai
·         mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan
·         si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang melakukan service
7. Pengembalian Service



Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan kita sendiri.

8. Overhead



Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri. Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.
9. Smash



Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik gerakan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna. Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga danshuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Karena dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam.
10. Dropshot


Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat melakukan gerakan dropshot ini adalah berada tak jauh dari net.
Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot :
1.      posisi tubuh
2.      pegangan raket
3.      pergerakan kaki
4.      perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis
Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :
1.      pegang raket dengan menggunakan teknik forehand
2.      posisi tubuh menyamping ke arah bahu
3.      pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock
4.      memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock
5.      arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan

11. Pukulan Lob



    Pukulan lob dapat dilakukan baik dari bawah atau dari atas kepala. Pukulan lob sangat penting bagi pola pertahanan ataupun pola penyerangan.

Ada beberapa jenis lob, yaitu sebagai berikut.
a) Lob Serang
    Lob serang ada dua macam, yaitu dari atas dan dari bawah. Lob serang dari atas adalah bola diambil dari depan badan atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat. Lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan cepat. Tujuan dari lob serang adalah digunakan untuk menyerang.
b) Lob Penangkis
    Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Sebaliknya, pada lob penangkis dari bawah, bola diambil dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh ke belakang. Tujuan dari lob penangkis adalah untuk mempertahankan serangan.

12. Pukulan Drive



    Pukulan ini dalam bulutangkis biasa digunakan untuk menekan lawan atau untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola melambung sehingga lawan tidak mendapat kesempatan menyerang dengan pukulan overhead.

13. Netting



Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan olahraga bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain profesional kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil melakukan teknik netting ini. Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.



Teknik Dasar Sepak Bola


Teknik Dasar Sepak Bola

A.    Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan dengan menggunakan kaki untuk menuju daerah tim lawan dan menerobos pertahanan pemain lawan.
Kemampuan dalam menguasai teknik dasar menggiring bola mutlak diperlukan oleh seorang pemain yang baik, karena dribble atau menggiring bola termasuk skill individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain. Ketika dalam permainan kamu tidak mendapatkankan teman yang dapat dioper, kamu harus menggiring atau men-dribble bola tersebut.
1.      Teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam
Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan kaki bagian dalam sebagai titik perkenaan kaki dengan bola ketika menggiring bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal
  • Sikap awal adalah berdiri menghadap ke arah gerakan dengan pandangan lurus ke depan.
  • Lengan dalam keadaan rileks dan diposisikan di samping badan.
  • Sedangkan pergelangan kaki diputar keluar dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
  • Doronglah bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan dan kaki tumpu ikut bergerak.
  • Bola bergerak ke depan dengan bergulir di tanah.
Sikap Akhir
  • Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
  • Berat badan  ditumpukan pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
  • Pandangan mata ke depan.

2.      Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar
Menggiring bola menggunakan kaki bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Yang membedakannya adalah titik perkenaan kaki dengan bola.
Berikut ini langkah-langkah menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal
  • Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke depan.
  • Kedua lengan di posisikan di samping badan agak terentang.
  • Sedangkan pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
  • Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi agak terangkat dari tanah.
  • Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
  • Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
  • Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari kaki.
Sikap akhir
  • Hentikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
  • Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring bola.
  • Pandangan mata ke depan.

3.      Teknik menggiring bola dengan punggung kaki
Yang ketiga, kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki sebagai titik perkenaan bola.
Berikut langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:
Sikap awal
  • Sikap berdiri menghadap arah gerakan.
  • Kedua tangan agak terlentang dan rileks.
  • Pandangan mata ke depan.
Gerakan menggiring bola
  • Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
  • Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
  • Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir
  • Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
  • Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk menggiring bola.
  • Pandangan mata ke depan.

B.     Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking)
Secara umum, ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-teknik itu kerap kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan tersendiri. Ketujuh teknik menendang bola itu di antaranya:
  1. Menendang bola dengan sisi dalam kaki
  2. Menendang bola dengan sisi luar kaki
  3. Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
  4. Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
  5. Menendang bola dengan tumit
  6. Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Tapi, karena artikel ini membahas tentang teknik dasar bermain sepak bola, maka hanya beberapanya saja yang akan saya paparkan di sini. Yaitu 3 teknik pertama dalam daftar di atas. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.
Berikut ini penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi pemain sepak bola yang handal:
1.      Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Berikut ini langkah-langkah mengenai teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam:
1)      Berdiri dengan sikap tubuh menghadap ke arah bola.
2)      Posisikan kaki kiri bertumpu di samping bola dengan lutut sedikit ditekuk.
3)      Pastikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.
4)      Untuk keseimbangan, tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
5)      Fokuslah ke arah bola dan pada sasaran tembakmu.
6)      Bidiklah bola tepat di bagian tengahnya dengan bagian dalam dari kaki.
7)      Kemudian, ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dan tendang bolanya dengan sasaran bola berada di bagian samping.
8)      Setelah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan atau yang dipakai untuk menendang.
9)      Mendarat dengan baik dengan mendahulukan kaki kanan tersebut.

2.      Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar

Teknik ini adalah tendangan yang menggunakan sisi bagian luar dari kaki, dan digunakan untuk menendang dengan jarak tempuh tendangan yang lebih dekat.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian luar:
1)      Sikap awal tubuh adalah berdiri menghadap ke arah bola.
2)      Kaki kiri atau yang menumpu tubuh diletakkan di samping bola yang akan ditendang.
3)      Kedua tangan dirilekskan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4)      Kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang bola sedikit diputar ke dalam.
5)      Pandangan mata ke arah bola.
6)      Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang bola ke arah depan.
7)      Kaki bagian luar disentuhkan atau dikenakan pada bola.
8)      Kemudian, geser atau condongkan berat badan ke bagian depan tubuh.

3.      Teknik menendang bola dengan bagian punggung kaki
Menendang bola dengan kaki bagian punggung digunakan untuk jarak tempuh tendangan yang jauh.
Berikut langkah-langkah menendang bola dengan kaki bagian punggung:
1)      Sikap awal tubuh berdiri menghadap bola.
2)      Kaki kiri atau yang digunakan untuk menumpu diletakkan di samping bola dengan sedikit menekuk lutut.
3)      Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4)      Pandangan mata fokus ke arah bola.
5)      Tekuk ke bawah pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
6)      Ketika menendang, tekuk menghadap ke depan lutut kaki kanan atau yang digunakan untuk menendang dan ayunkan dari belakang ke arah bola, kemudian sentuhkan kaki pada bola bagian belakang.
7)      Setelah menendang, tumpukan berat badan ke bagian depan.

C.    Teknik Dasar Mengumpan Bola (Passing)
Menguasai teknik mengumpan serta menerima bola merupakan hal yang juga penting dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak bisa melakukan passing atau umpan, sama saja dia tidak bisa bermain sepak bola.
Kenapa umpan? Karena mengumpan lebih efektif dari pada menggiring bola.
Berikut ini teknik mengumpan bolaberdasarkan sisi kaki yang digunakan:
Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk memberikan bola bola jarak pendek antara pemain satu dengan pemain lainnya.
Sikap awal
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerak.
  • Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap arah gerakan.
  • Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke luar dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.
Gerakan mengumpan bola
  • Perhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
  • Tending bola dengan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
Sikap akhir
  • Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
  • Pandangan ke depan.
Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian luar
Sikap awal
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
  • Letakkan kaki tumpu disamping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping badan dengan agak terlentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang digunakan menendang diputar dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan mengumpan bola
  • Perhatikan kesiapan teman pasangan atau partner sudah siap atau belum menerima umpan bola.
  • Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan kea rah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
  • Perkenaan kaki kea rah bola tepat pada tengah-tengah bola.

Sikap akhir
  • Bawa berat badan ke depan beramaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
  • Pandangan ke depan

Teknik mengumpan bola dengan punggung kaki
Mengumpan dengan menggunakan punggung kaki banyak digunakan untuk memberikan bola jarak jauh antara pemain satu dengan pemain yang lainnnya dan bola agak deras. Yang membedakan dengan mengumpan menggunakan kaki bagian dalam adalah berkenaan kaki dengan bola.
Sikap awal
  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
  • Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bahu menghadap gerakan.
  • Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
  • Pergerakan kai yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan mengumpan bola
  • Perhatikan kesiapan teman sudah siap atau belum menerima umpan bola.
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
  • Perkenaan kaki tepat di tengah-tengah bola.

Sikap akhir
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan.
  • Pandangan ke depan.

Perlu diperhatikan juga bahwa pembawa bola yang baik senantiasa mengumpan bola sebelum dia ‘mentok’. Jadi jangan kalau sudah ‘mentok’, baru mengumpankan bolanya. Sebab kalau begitu, umpan bolanya tentu menjadi ‘tidak enak’.
Beberapa kesalahan dalam mengumpan bola yang harus dihindari:
  1. Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing.
  2. Umpan bola tidak akurat.
  3. Mengumpan padahal saatnya untuk menembak.
  4. Kontrol bola kurang maksimal.

Mengumpan tidak mesti selalu tepat ke orangnya. Contohnya ketika dalam situasi berikut ini:
  1. Kalau teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya.
  2. Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
  3. Saat melakukan umpan terobosan.

Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya. Tapi bisa juga dengan…
  • Langsung diarahkan pada teman.
  • Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola, sehingga lebih hemat waktu.
  • Diarahkan ke tempat kosong yang menjauh dari lawan terdekat untuk mengurangi penjagaan pada diri kita.

Passing bola pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
  1. Umpan 1-2 (wall pass)
  2. Umpan terobosan (through pass)
  3. Umpan silang (crossing)
  4. Umpan diagonal

D.    Teknik Dasar Menghentikan Bola (Stopping)
Menghentikan bola adalah salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.
Tujuan dari menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang di dalamnya juga termasuk untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan mempermudah untuk melakukan passing.
Ada beberapa cara untuk menghentikan bola. Yaitu dengan kaki bagian dalam, luar, telapak kaki, punggung kaki, dengan dada, paha, dan dengan perut. Berikut penjelasan dan cara melakukannya:
1.      Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam

Sikap awal
  • Diawali dengan sikap menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola.
  • Putar pergelangan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah luar dan dikunci.

Gerakan menghentikan bola
  • Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
  • Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.

Sikap akhir
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan.
  • Pandangan ke depan.

2.      Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar

Sikap awal
  • Berdiri menghadap arah gerakan bola
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan menghentikan bola
  • Tarik kaki yang akan digunakan menendang ke belakang, saat bola menyentuh kaki bagian luar
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola

Sikap akhir
  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang tidak digunakan menahan bola dijadikan tumpuan berat badan
  • Pandangan ke depan

3.      Teknik menghetikan bola dengan punggung kaki

Pada umumnya mengontrol bola dengan punggung kaki dilakukan apabila bola datangnya dari udara. Cara menghentikan bola dengan punggung kaki adalah sebagai berikut:
1. Pemain bergerak ke arah bola
2. Tepat dibawah bolayang sedang melambung, angkatlah kaki ke depan atas yang digerakkan untuk menghentikan bola dengan punggung kaki
3. Tahanlah bola dengan menggunakan punggung kaki dengan sedikit sentuhan atau tarikan
4. Bola jatuhkan diantara kedua kaki.
4.      Teknik menghentikan bola dengan telapak kaki

Sebelum mengontrol dan menghentikan bola dengan telapak kaki, pemain harus menyongsong datangnya bola. Pada saat bola datang pemain menyongsong dengan telapan kaki dibuka, kemudian telapak kaki diterik ke belakang bersamaan dengan datangnya bola.
5.      Teknik menghentikan bola dengan paha

bola dapat dihentikan dengan paha apabila bola datang melayang dari atas atau dari depan. Cara menghentikan bola menggunakan paha adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat
2. Posisikan badan bergerak ke depan atau ke belakang untuk menyongsong arah datangnya bola
3. Tempatkan tubuh dibawah datangnya bola dengan posisi seimbang
4. Angkatlah salah satu kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola. Tekuklah lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola
5. Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha
6. Jatuhkan bola diantara kedua kaki
6.      Teknik menghentikan bola dengan dada

Bola dihentikan dengan dada apabila bola datangnya melambung dari atas. Teknik menghentikan bola dengan menggunakan dada adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan bola yang melayang dengan cermat
2. Maju atau mundur untuk memposisikan badan menjemput datangnya bola
3. Dalam posisi badan seimbang, dada dibuka lebar dan kedua tangan melebar
4. Tahan bola di dada dengan sedikit menarik dada kebelakang pada saat bola menyentuh dada
5. Jatuhkan bola diantara kedua kaki
7.      Teknik menghentikan bola dengan perut

bola yang akan dihentikan dengan menggunakan perut adalah bola dengan posisi melayang di atas tanah.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Amati pergerakan bola dengan cermat
2. Bergeraklah untuk menyongsong datangnya bola
3. Tahanlah bola dengan menggunakan perut dengan tetap menjaga keseimbangan badan.
Pada saat bola menyentuh perut, perut di tari sedikit ke belakang dan jatuhkan bola tepat diantara kedua kaki.
Itulah beberapa teknik menghentikan bola dalam permainan sepak bola.
Untuk dapat menghentikan bola dengan beberapa teknik di atas, harus melalui latihan yang intensif dan menggunakan cara yang benar. Sebab untuk menjadi seorang pemain yang baik disamping mengetahui cara memainkan bola juga harus punya ketrampilan yang cukup yaitu melalui latihan yang disiplin dan ulet.
E.      Teknik Dasar Menyundul Bola (Heading)
Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengoper, mencetak gol, mematahkan serangan lawan, atau membuang bola. Banyak gol tercipta dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala. Pemain harus belajar untuk menyundul bola memakai dahi, bukan dengan ubun-ubun kepala.
Pemain juga harus sadar bahwa mereka yang akan menyundul bola, bukanlah bola yang mengenai mereka. Dilihat dari posisi badannya, menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri dan sambil meloncat/melompat.
F.      Teknik Dasar Merebut Bola (intercepting)
Teknik dasar ini harus dilakukan bersama teman, karena sesuai dengan namanya, yaitu merebut bola dari kaki lawan. Kamu perlu belajar membaca gerakan lawan serta upayakan untuk membaca gerakan bola dari pada menghadap secara fisik lawan main.
Ketika kamu mendalami gerak tipu tanpa ada bola, kamu bisa juga mengaplikasikan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling gampang dalam intercepting adalah menghadang laju bola yang diumpan dengan cara long pass.
G.     Teknik Dasar Menyapu Bola (Sliding Tackle)
Sliding tackle ialah gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup rawan untuk dilakukan, sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik yang harus dipelajari yaitu meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.
Kamu juga harus memperhatikan timing yang pas untuk melalukan sliding tackle, karena salah sedikit dalam memperkirakan waktu, dapat menghasilkan kartu dari wasit. Hal yang tidak diperbolehkan dalam melakukan sliding tackle adalah melakukannya dari belakang lawan, tackle dengan teknik menggunting, dan mengangkat kaki ke atas ketika melakukan tackle.
H.    Teknik Dasar Menangkap Bola (Goal Keeping)
Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk kiper. Sudah pasti karena dalam permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, kecuali penjaga gawang. Latihan umum yang perlu dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri, bisa juga dengan tendangan pinalti.
I.        Teknik Dasar Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam terjadi kalau ketika permainan sepak bola sedang berlangsung, bola keluar dari lapangan permainan melewati daerah sisi lapangan. Kalau lemparan ini sudah dilakukan, permainan bisa dilanjutkan kembali.
Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh bola terakhir ketika bola keluar lapangan.
Berikut ketentuan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:
  • Bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
  • Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama kalau terjadi di daerah pertahanan lawan.
Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu kedua kaki sejajar rapat, salah satu kaki di depan atau di belakang, dan kedua kaki dibuka lebar.